
AC split (sering disebut split air conditioner atau AC split system) adalah jenis pendingin ruangan yang komponennya terpisah: satu unit dalam ruangan (indoor) dan satu unit luar ruangan (outdoor). Keduanya dihubungkan oleh pipa pendingin (refrigerant), kabel listrik, dan saluran pembuangan kondensat. Sistem ini sangat umum dipakai di rumah, kantor, dan toko karena efisiensi dan fleksibilitas pemasangannya.
Komponen utama
- Indoor unit (evaporator + blower)
- Mengisap udara di dalam ruangan, melewatkannya melalui koil evaporator yang dingin sehingga udara mendingin.
- Memiliki filter, kipas/blower, dan panel kontrol (remote control).
- Outdoor unit (compressor + kondensor + kipas)
- Menyediakan kompresi refrigerant (pompa panas kecil) dan melepaskan panas ke udara luar lewat kondensor.
- Pipa refrigerant
- Mengalirkan refrigerant cair/gas antara indoor dan outdoor.
- Saluran pembuangan (drain)
- Membuang air kondensasi yang terbentuk pada evaporator.
- Panel kontrol / remote
- Mengatur suhu, mode (cool/heat/fan/dry), kecepatan kipas, timer, dan fungsi lain (sleep, eco, dsb).
Cara kerja singkat (prinsip dasar)
- Refrigerant cair bertekanan rendah menyerap panas dari udara ruangan saat lewat koil evaporator → berubah jadi gas dingin.
- Gas diremukkan (dikompresi) oleh kompresor di outdoor → tekanannya naik dan suhunya meningkat.
- Gas panas melewati kondensor di outdoor → melepaskan panas ke udara luar dan berubah jadi cair.
- Cairan kemudian melewati katup ekspansi/kapiler → tekanannya turun dan menjadi sangat dingin → kembali ke indoor untuk menyerap panas lagi.
(Proses ini berulang terus selama AC dinyalakan.)
Jenis-jenis AC split
- Non-inverter (konvensional): Kompresor ON/OFF — lebih murah tapi konsumsi listrik bisa lebih tinggi dan suhu fluktuatif.
- Inverter: Kompresor dapat mengatur putaran (variabel) → lebih hemat energi, suhu lebih stabil, lebih halus operasi.
- Multi-split: Satu outdoor melayani beberapa indoor (berguna untuk beberapa kamar).
- Ducted split: Indoor terhubung ke saluran (duct) untuk mendinginkan beberapa ruang melalui ventilasi.
Keunggulan AC split
- Hemat ruang: Indoor lebih ringkas, outdoor terletak di luar.
- Lebih senyap: Suara kompresor di outdoor, sehingga ruang lebih tenang.
- Estetika: Indoor unit desain rapi dan tidak menutupi dinding luas seperti window AC.
- Efisiensi energi: Terutama model inverter modern.
- Kontrol lebih rapi: Biarkan suhu per-ruangan (pada multi-split masing-masing indoor ada kontrol sendiri).
Kekurangan / hal yang perlu diperhatikan
- Biaya awal/pemasangan: Lebih mahal dibanding window AC, terutama pemasangan pipa dan instalasi profesional.
- Perawatan pipa refrigerant: Kebocoran pipa perlu ditangani oleh teknisi.
- Butuh space luar: Outdoor membutuhkan lokasi yang berventilasi baik.
- Instalasi permanen: Tidak mudah dipindah-pindah tanpa teknisi.
Kapasitas dan istilah penting
- PK (Paardekracht): Sering dipakai di Indonesia menyederhanakan kapasitas (1 PK ≈ 0.75 kW).
- BTU (British Thermal Unit): Satuan pendinginan internasional. (Contoh: AC 1 PK ≈ 9.000–10.000 BTU/h, tergantung merk.)
- Pemilihan kapasitas harus mempertimbangkan luas ruangan, tinggi plafon, jumlah jendela, orientasi matahari, jumlah orang, dan peralatan listrik penghasil panas.
Refrigerant (zat pendingin)
- Umumnya merk modern memakai R32, R410A, atau R290 tergantung regulasi dan desain pabrik.
- R410A atau R32 populer karena efisiensi dan dampak lingkungan lebih rendah namun tetapi setiap refrigerant punya karakteristik dan aturan keselamatan tersendiri.
Perawatan rutin (agar awet & efisien)
- Bersihkan filter indoor setiap 2–4 minggu (tergantung pemakaian).
- Cek dan bersihkan koil evaporator/kondensor minimal tiap 6–12 bulan.
- Periksa drain pipa agar tidak mampet (mencegah bocor air).
- Servis kebocoran refrigerant dan pengecekan tekanan oleh teknisi setiap 1 tahun.
- Pastikan outdoor unit tidak tertutup debu, daun, atau benda lain untuk sirkulasi udara yang baik.
Masalah umum dan penyebab singkat
- AC dingin kurang: Filter kotor, refrigerant kurang (kebocoran), atau kapasitas terlalu kecil.
- Bunyi berisik: Baut longgar, kipas bermasalah, atau kompresor bermasalah.
- Bocor air di indoor: Saluran drain mampet atau pemasangan miring.
- AC menyala-mati terus: Masalah listrik, thermostat, atau sensor suhu.
Tips memilih AC split
- Pilih kapasitas yang sesuai (jangan terlalu kecil/terlalu besar). Sebagai patokan kasar: 1 PK untuk ruangan ~9–12 m² (bergantung kondisi).
- Sesuaikan Type kebutuhan ruangan anda sperti Low Watt atau Standar untuk kenyamanan jangka panjang.
- Periksa rating energi / label efisiensi (jika tersedia).
- Cek tipe refrigerant (preferasi untuk R140A atau R32 jika ingin lebih ramah lingkungan dan efisien).
- Pilih merk dengan layanan purna jual/garansi yang baik di daerah Anda.
- Pasang oleh teknisi terlatih—pemasangan yang buruk berdampak pada performa & kebocoran.






WALL SPLIT R32
1/2 PK Standar
3 PK FDF71
10 PK FDF
3 PK Cassette
4 PK Cassette

